Wakaf Buku Menemani Difabel



Judul Buku: Menemani Difabel: Coretan Kesan relawan PLD
Penulis: Tim Relawan PLD UIN Sunan Kalijaga 
Penerbit: Mahata
Tahun Terbit: 2019
ISBN: 978-602-60532-8-2
Full text: PDF

Saat tim buku relawan meminta saya untuk memberi kata pengantar, saya belum membaca tulisan-tulisan yang berhasil dikumpulkan dari 35 relawan PLD ini. Saat itu, jujur saja, saya sedikit meragukan ‘kualitas’ buku ini. Apa sih yang bisa dibaca dari relawan? Hanya saja, setelah membaca tulisan mereka, saya akan selalu mengatakan kepada setiap orang yang saya temui untuk membaca buku ini. Jika orang ingin mengerti salah satu aspek penting dari pendidikan inklusif ‘mazhab’ UIN Sunan Kalijaga, membaca buku ini hukumnya wajib.

Salah satu karakter penting dari pendidikan tinggi inklusif di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta adalah pada aspek kerelawanannya. Anda harus ingat bahwa pada tahun 2007 ketika kami mendirikan Pusat Studi dan Layanan Difabel dan bertekad menjadikan UIN Sunan Kalijaga sebagai universitas inklusif pertama di Indonesia, tekad kami adalah tekad yang bersumber dari kerelawanan. Tahun itu, tidak ada undang-undang, peraturan pemerintah, atau peraturan menteri yang mewajibkan perguruan tinggi untuk menyelenggarakan pendidikan inklusif. Tetapi kami dengan sukarela memilih jalan inklusi.

Sifat kerelawanan pula yang menjadi ciri keorganisasian PSLD. Para dosen relawan yang mendirikan PSLD mengumpulkan difabel untuk diajak secara sukarela menggerakkan PSLD dan mengajak siapa saja yang dapat membantu untuk secara sukarela menopang kegiatan PSLD. Relawan menjadi bagian PSLD sejak hari pertama PSLD didirikan.

Ketika PSLD berubah menjadi lembaga struktural dan berubah penjadi PLD, kerelawanan tidak kami hilangkan. Menyadari bahwa PLD lahir dari rahim kerelawanan, kami justru memperkuat karakter
kerelawanan ini. Setiap tahunnya, PLD merekrut lebih dari 300 orang relawan baru. PLD pun memberikan perhatian yang besar kepada relawan dengan menyelnggarakan berbagai pelatihan dan capacity building untuk mereka. Kekuatan struktural yang dimiliki tidak digunakan untuk menghapus relawan, tetapi sebaliknya untuk memperkuat kerelawanan.

Buku ini adalah bagian dari kisah para relawan yang direkrut dan telah menjadi bagian dari keluarga besar PLD. Tiga puluh lima kisah yang ditulis para relawan akan mengajak pembaca untuk memasuki salah satu ‘ruang’ penting di PLD dan pendidikan inklusif di UIN Sunan Kalijaga dari kacamata orang yang sehari-hari menemani para difabel dalam kuliah. First hand, fresh from their beautiful mind! Apa saja ceritanya? Unduh dan baca buku ini. Full text gratis sudah diwakafkan untuk kemajuan pendidikan inklusif!


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama