Israel itu Lebih Kecil dari Jawa Tengah


Beberapa teman pernah bertanya ke saya tentang suatu tempat, kota, atau universitas di Israel. "Tahu nggak tempat ini? Jauh nggak dari tempatmu tinggal?"

Jawaban cepat saya begini, "Saya belum tahu di mana, tetapi saya yakin dekat"

Untuk tahu persis lokasinya, saya perlu cek di Google Map. Tetapi kalau bicara jarak, saya bisa pastikan tidak ada yang jauh di Israel. Ah, apalagi Jerusalem itu ada di tengah-tengah dimensi panjang Israel yang membentang dari utara ke selatan. 

Dari Eilat di ujung selatan sampai Qiryat Shemona di ujung utara, kita hanya butuh waktu kurang dari 6 jam naik mobil pribadi, atau maksimal 9 jam naik angkutan umum. 

Luas Israel kurang dari 25 ribu km2. Luas Jawa Tengah 32 ribu km2. Jumlah penduduk Israel, kurang dari 10 juta. Jumlah Penduduk DKI Jakarta lebih 10 juta. Apalagi, dari luas itu, lebih dari separuh wilayah hanya berupa padang pasir tak berpenghuni.  

Israel bukan apa-apanya dibanding Indonesia dari segi ukuran. Kecil mungil dan mungkin tidak penting dari segi ukuran. Menjadi Gubernur Jawa Tengah, yang penduduknya tiga kali lipat lebih banyak, sepertinya lebih sulit daripada mengurus Israel. Mengatasi Covid di Jawa tengah pasti lebih sulit daripada Israel. 

Tetapi, ukuran memang tidak penting untuk menilai posisi relasional sebuah negara. Singapura juga mungil. Tetapi berapa kali timnas kita kalah melawan Singapura? 😀

Mungkin dalam konteks "kepentingan relasional" itulah kadang kita melihat persoalan menjadi lebih rumit dari yang mungkin seharusnya. Mungkin.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama