Ujian Tesis Mahasiswa Tuli di UIN Sunan Kalijaga

Hari ini saya mendampingi ujian tesis Dhomas Erika, mahasiswi Tuli di Prodi Interdisciplinary Islamic Studies. Dhomas adalah salah satu mahasiswa istimewa yang pernah saya kenal. Ia di atas rata-rata bahkan untuk dibandingkan dengan mahasiswa lain. 

Saat awal kuliah dulu, misalnya, ia lulus dengan baik ujian baca tulis Quran, sementara banyak mahasiswa lain yang tidak lulus. Padahal saya sudah menyiapkan jurus "siap memaklumi" ketika mengujinya untuk membaca Qur'an. 

Saya termasuk penganut mazhab anti paksa dalam hal baca Qur'an Tuli. Memaksa Tuli membaca dengan suara berbunyi sama dengan memaksa tunanetra untuk melihat. Sebab, suara itu, bagaimana pun tidak akan pernah terdengar olehnya. Dhomas melewati hambatan mustahil itu dan membuat saya kaget ketika ia membaca Qur'an dengan baik.

Selama kuliah ia juga aktif di PLD menjadi "relabel", relawan tetapi difabel. Ia aktif membantu kegiatan-kegiatan PLD dan rajin ke PLD. Singkat cerita, Dhomas berhasil menyelesaikan studi S1 dengan lancar, aktif juga secara sosial. Saat ia melanjutkan S2, saya juga mengajarnya dan ia terus menunjukkan peningkatan kapasitas akademik yang baik. Tugas-tugas kuliah yang bersifat riset ia kerjakan melampaui ekspektasi.

Saat tiba waktunya mengerjakan Tesis, pandemi datang dan kami pun tak pernah tatap muka sama sekali. Bimbingan saya lakukan secara online, sama seperti mahasiswa lain. Kami menggunakan schoology untuk mendiskusikan materi, coret-coret naskah, dan revisi. Alhamdulillah, proses ini kami lewati dengan lancar.

Akhirnya, ujian hari ini pun juga harus saya lakukan secara online. Didampingi dengan juru bahasa isyarat, saya hadir via Zoom. Semua penguji sepakat tesis Dhomas adalah salah satu tesis terbaik yang pernah mereka baca. Nilai sempurna dan, kata Mbak Nina, berpeluang menjadi salah satu tesis terbaik tahun ini. Alhamdulillah.

Selamat ya Dhomas. Meskipun sudah berhak menyandang gelar MA, hari ini bukan hari terakhir untuk terus sekolah. Lanjutkan lagi S3. Dhomas punya Bahasa Inggris yang baik dan akan lebih baik lagi kalau S3 di luar negeri. Semoga ada jalan.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama