Indonesians Are Smart!


"Indonesians are just smart!" kata teman saya dari Berlin. Ia aslinya orang Kurdi. Saya tertawa. Ini untuk kedua kalinya saya mendengar pujian begitu di Israel. Beberapa waktu yang lalu, orang di kantor International Office mengatakan hal yang sama. Sambil melayani saya, orang Israel itu mengungkapkan kekagumannya kepada negara dan orang Indonesia. "Beautiful country, smart people!"

Kepada teman dari Berlin saya bilang, "Sure, everyone else is also smart." Saya bilang, orang pintar ada di mana saja, seperti juga sebaliknya. Orang oon ada di mana-mana. Ia segera menjelaskan maksud omongannya. "No, that's not my point!"

Ia menjelaskan ucapannya dalam konteks bangsa Kurdi sendiri. Bangsa besar yang tidak punya negara, terpecah di bawah duli beberapa negara. Orang Indonesia "smart" karena ia melihat betapa "stupid"nya mereka di Timur Tengah. Bangsa besar, berbicara dengan bahasa yang sama, mayoritas juga beragama yang sama, pekerjaannya cuma bertengkar saling cakar.

"You, how many languages do you speak? How many ethnicities do you belong to? How many islands do you live in? Only smart people can unite in such huge country!" Itu maksudnya. Ia sedang otokritik bangsanya. Jadi bukan cerdas IQ juara kelas dan cerdas cermat P4. 

Saya diam. Mungkin baru menyadari juga hal ini. Saya sudah lama mendengar hal semisal, tetapi dalam konteks yang berbeda, terpisah-pisah, tidak semenohok ucapan teman Berlin itu. Anda tahu, saya sering membayangkan Rusia sebagai negara "besar", China negara "besar", terutama dipengaruhi oleh citra peta. 

Rusia itu membentang di puncak peta dari kiri ke kanan, tampak besar tetapi sebenarnya tidak sebesar itu. Sebab gambar itu efek kupas kulit jeruk. Bumi yang berbentuk bola, kalau dikelupas menjadi peta dua dimensi menjadikan yang di kutub membentang lebih jauh dari khatulistiwa. Indonesia, kalau dipindah ke posisi atas akan membesar hampir 2 kali lipat (lihat gambar). 

Kalau real-size itu yang tiap hari tertanam ke otak kita, mungkin kita akan semakin gampang memupuk rasa sebagai bangsa yang benar-benar besar. Kita ini imperium raksasa di dunia dengan wilayah laut terluas, wilayah geografis yang  besar, dengan ratusan 200an lebih bahasa, ribuan pulau yang hampir semua subur bisa ditinggali, dengan banyak agama dan kepercayaaan, dan semua keragaman itu disatukan oleh satu kata INDONESIA. 

Taruh peta kita di atas Eropa, maka kita lebih besar dari Eropa, bukan cuma Jerman atau Perancis, lebih banyak etnis dari mereka, lebih banyak bahasa dari mereka, alam kita lebih kaya dari mereka! 

Kita sudah cukup smart untuk bersatu, cuma belum cukup smart untuk bersama-sama makmur dan maju. Tetapi, kalau kita percaya diri, ini hanya soal waktu.



1 Komentar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama