Latar Belakang Survei

Mengapa survei?

Seperti pernah saya sebutkan, sebagai dai amatir, setiap Ramadan saya mendapatkan kepercayaan untuk mengisi ceramah di sejuumlah masjid, mushalla, dan sebuah stasiun radio. Dalam kapasitas sebagai pendengar ceramah, saya sering menemukan dai-dai yang ceramahnya tidak menarik, menarik tetapi salah topik (acaranya mauludan tetapi topiknya salat lima waktu), salah audiens (topiknya tasawuf di acara bukber anak-anak masjid), dan seterusnya.

Saya tidak ingin mengalami apa yang dialami para dai itu. Meski untuk menghindari kesalahan yang sama 100 persen juga tidak mungkin, minimal saya berusaha agar ketika diminta ceramah saya bisa memberikan yang terbaik: pas topiknya, pas penyajiannya, pas waktunya, pas audiensnya, dan seterusnya.

Tetapi kepada siapa saya belajar? 

Saya kira, saya bisa belajar langsung ke audiens saya. Andai memungkinkan, saya akan sebarkan survei di masjid dan langgar tempat saya ceramah. Atau, meminta pendengar radio untuk mengirimkan SMS. Dua hal tersebut, sayangnya belum memungkinkan dilakukan. Oleh sebab itu, saya mencoba survei ini di kalangan teman-teman saya di Facebook.

Saya tahu, teman-teman saya itu bukan audiens saya. Jadi, pasti hasil surveinya tidak akan 100 persen akurat untuk membantu tugas utama saya. Tetapi, minimal, survei itu akan memberikan gambaran awal tentang bagaimana ceramah yang diharapkan oleh audiens Indonesia seperti yang terwakili dalam populasi teman saya di Facebook.

Siapa teman saya itu?

Setelah diluncurkan selama 3 hari, survei ini berhasil mengumpulkan 52 responden. Saya tentu berharap bisa menjaring lebih banyak lagi. tetapi dari 1500 teman di Facebook, 150-an begitu kan lumayan. Tetapi tentu saja kita tahu bahwa tidak semua teman itu aktif menggunakan Facebook kan? Oleh sebab itu 52 juga sudah lumayan.Kalau sepertiga saja teman saya itu pengguna aktif, menjaring 10 persen dari mereka juga sudah cukup.

Lengkapnya, data demografis responden survey ini tergambar dalam grafik-grafik berikut. Untuk hasil surveinya klik di sini.




Post a Comment

Lebih baru Lebih lama