Pemuas Kalbu

Pemuas Kalbu
Karya : Abdullah al-Haddad
Tahun : September, 2003
Hlm : 216 + xxiv:
Judul Asli : al-Nafa`is al-'ulwiyyah fi al-masail al-sufiyyah
---------------

Bagaimanakah orang yang tidak menjalani suluk (perjalanan menuju Tuhan) akan bisa merasakan pengalaman mereka yang menempuhnya?

Tasawuf adalah praktik pendekatan dan penemuan Tuhan (irfani), bukan teori empiris-ilmiah (burhani-ilmi) yang mudah diajarkan di ruang-ruang kelas akademis. Jika akademisi selalu menekankan kebenaran yg "objektif" dan "terukur", sebaliknya tasawuf mengajarkan subjektifitas dan ketakterbatasan.

Jika para faqih cenderung ingin menemukan dan memberlakukan keseragaman "hukum", para sufi justru memeberikan ruang kepada setiap salik untuk menemukan maqam-nya masing-masing dan merasakan sendiri ahwal-anya.

Dalam konteks itulah kiranya para peminat tasawuf semestinya membaca karya ini. Saya lebih suka menyebut buku ini sebagai "guru" karena si penulis mengalami sendiri dan mengajarkan pengalamannya itu kepada kita.
Karya ini adalah kumpulan naskah korespondensi Syaikh al-Haddad dengan para penanya yang beragama, mulai dari seorang mjurid yang baru belajar tasawuf sampai dengan para ahli yang bertukar pengalaman dan gagasan. Keragaman juga tidak hanya dalam tingkat pengetahuan mereka tentang tasawuf, tetapi juga mazhab mereka -- yang karena itu kadang membuat syaikh murka.
Dengan keragaman tersebut, maka buku ini cocok bagi siapa saja, pemula tasawuf atau mereka yang sudah lama menggelutinya.

Sistematika buku, karena sifatnya yang kumpulan naskah, mungkin tak terlalu baik karena terjadi beberapa pengulangan tema, tetapi kekurangan teknis semcam ini tak ada artinya bila dibanding dengan bobot mutiara hikmah yang dimuatnya.Semoga buku ini bermanfaat bagi pembaca dan mengaklirkan pahala bagi penulisnya. Amin.

Jogja, HUT RI ke-58

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama