Menikmati Pacitan

Sebagai warga Jawa Timur, ada tiga kabupaten yang dalam hidup saya belum pernah sama sekali saya kunjungi: Sumenep, Sampang, dan ... Pacitan. Untuk satu hal, bagi saya, ketiganya memiliki satu persamaan: mereka ada di ujung dunia. He he he. Jadi, mengapa tidak sekali saja ke Pacitan?

Pacitan dan Pantai
Karena Pacitan ada di 'ujung dunia', ia adalah kabupaten dengan deretan pantai. Kalau tidak karena waktu, ingin saya kunjungi pantai itu satu per satu.Jadi, sehari ini kami hanya dapat 4 pantai saja. Biar gambar saja yang cerita ya.

Pantai taman
Pantai Taman
Pantai Soge
Tak selalu indah begini, saat pasang, pemandangan indah ini hilang
Sungai yang bermuara di Soge
Pantai Soge dari dekat
Pantai Soge, dulu. Kini (10/05/2015) sudah diganggu dengan pemandangan pedagang kaki lima

Pantai Soge

Pantai Teleng Ria
Pantai Klayar
Pantai Klayar
Pantai Klayar
Pantai Klayar

Rumah SBY

Selain pantai, ke Pacitan tentu tidak akan lengkap tanpa mampir ke rumah Pak SBY. Sebagai orang Blitar, saya sering menerima respon, "Oh, tanggane Pak Karno?" Orang Pacitan mungkin juga akan selalu diidentikkan dengan SBY.

Gang masuk dari arah ini tidak bisa diakses mobil. Silakan lurus, lampu merah depan itu belok kanan.

Halaman depan rumah Pak SBY yang kini jadi 'museum'

Ada dua hal yang bisa dilihat pengunjung: kamar SBY dan galeri foto.
Apa yang disebut "Rumah kediaman SBY" sebenarnya bukan rumah orang tuanya, tetapi rumah pak denya. Hanya saja, SBY ikut Pak De nya dan tinggal di rumah ini pada masa kecil dan remajanya. Lokasinya ada di kawasan pusat kota Pacitan. Hanya sekitar 200an meter dari terminal Pacitan. Anda bisa tanya siapa saja untuk menemukannya. Di ujung gang masuk, apalagi, ada tulisan "Rumah Kediaman SBY".

Masjid Jami' Pacitan

Kalau pingin istirahat, mampirlah ke alun-alun Pacitan. Masjid Pacitan bisa dijadikan tempat istirahat dan shalat.
Halaman depan

Peingimaman

Ornamen dalam

Masjid, seperti tampak dari sisi selatan

Ornamen pintu
UDPATE

10/05/2015



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama