Wawancarai Google sebelum Narasumbermu!

Sejak mendapat amanat sebagai kepala Pusat layanan Difabel, ada satu agenda yang hampir setiap hari harus saya jadwalkan di kantor: melayani wawancara. Wartawan, dosen atau peneliti yang sedang mengumpulkan data, mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi, sampai dengan sekedar wawancara untuk tugas-tugas kuliah.

Penelitiannya bisa macam-macam, topiknya bisa berbeda-beda, tetapi dalam posisi sebagai kepala PLD ada beberapa pertanyaan standar yang selalu diajukan "dalam perspektif Bapak sebagai kepala PLD..."

Setelah sekian bulan, ada satu hal yang saya amati dan menurut saya itu adalah kelemahan seorang pewawancara: mereka datang dengan gelas kosong! Maksud saya, mereka datang dengan sepenuhnya berharap sayalah yang akan mengisi seluruh gelas mereka karena mereka tidak melakukan RISET PRA WAWANCARA!

Akibatnya, pertanyaan-pertanyaan yang mereka ajukan adalah pertanyaan yang menurut saya hanya menghabiskan waktu saja:
  1. Bapak nama lengkapnya siapa? (hah!?)
  2. Kedudukan Bapak di sini sebagai apa? (mengapa tidak tanya staf PLD dulu tadi?)
  3. Sejak kapan PLD berdiri? :(
  4. Apa saja program PLD?
  5. Dst.
Saya bukan orang yang sibuk amat dan mereka bisa wawancara dengan saya hingga 1 jam. Saya masih bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan itu sambil tersenyum (yang sedikit dipaksakan karena menyimpan kebosanan ...). Tetapi bayangkan jika mereka harus wawancara dengan tokoh penting yang punya waktu terbatas? Atau mereka sendiri dibatasi oleh jam tayang yang singkat?
Sudah ngobrolnya lama karena pertanyaa-pertanyaan yang sifatnya basic, begitu dimuat hanya satu alinea yang diambil!!! (dan salah kutip lagi...)

Saya kira, saya bisa menyarankan hal-hal berikut untuk mereka yang mau wawancara, tidak hanya dengan saya tetapi juga dengan siapa pun dan untuk kepentingan apa pun, termasuk skripsi.
  • Pertama, buatlah daftar pertanyaan secara komprehensif.
  • Kedua, ajukanlah pertanyaan-pertanyaan itu ke Google!
  • Ketiga, pilihlah 'sisa' pertanyaan yang belum dijawab Google untuk Anda bawa bertemu narasumber
  • Keempat, manfaatkanlah informasi dari Google untuk menanyakan hal-hal yang 'beyond Google'. Kalau Google memberikan informasi bahwa UIN mendapatkan pengahargaan Inclussive Education, tanyakan ke narasumber "terkait inclussive education award  yang sudah diterima UIN, adakah manfaat langsung yang diterima mahasiswa difabel?"
Jadi, risetlah sebelum wawancara. Semoga bermanfaat!
***
 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama