Khutbah Jumat: Pemilu



Beberapa waktu yang lalu, saya membaca (lagi) pernyataan menarik Kyiai Ali Mustafa Ya'qub di Republika tentang politik uang. Beliau mengutip sebuah hadits yang terjemahannya sebagai berikut:
Ada pelajaran penting dari Rasulullah SAW terkait pemilihan umum. Dalam hadis sahih, beliau bersabda, ada tiga orang yang tidak akan diajak bicara oleh Allah SWT pada hari kiamat, tidak dirahmati, tidak diampuni dosanya, dan bagi mereka siksa yang sangat pedih. Pertama, orang berkelebihan air, namun tak mau memberikannya kepada musafir yang memerlukan atau makhluk lainnya. Kedua, orang yang menjual barang dagangan sesudah Ashar dengan bersumpah menyebut nama Allah SWT agar pembeli tertarik, tetapi barang tersebut tidak sesuai dengan yang ia tawarkan. Ketiga, orang yang membaiat pemimpin dan ia tidak membaiatnya, kecuali mendapat imbalan harta. Apabila ia diberi harta itu, ia memenuhi baiatnya dan apabila ia tidak diberi harta, ia tidak membaiatnya. (HR Imam Ahmad bin Hanbal dalam kitabnya, al-Musnad, Imam al-Bukhari dan Imam Muslim dalam kitab Shahih mereka).
Saya mencoba mencari redaksi asli Hadits tersebut. Ternyata Hadits tsalatsah la yukallimuhum Allah itu ada banyak sekali variannya, dan tidak semuanya menyebut tiga golongan yang disebut dalam versi yang dikutip Kyai Ali. Salah satunya adalah Hadits berikut:

 وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ - رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ - قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " ثَلَاثَةٌ لَا يُكَلِّمُهُمُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا يُزَكِّيهِمْ " . وَفِي رِوَايَةٍ : " وَلَا يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ : شَيْخٌ زَانٍ ، وَمَلِكٌ كَذَّابٌ ، وَعَائِلٌ مُسْتَكْبِرٌ " . رَوَاهُ مُسْلِمٌ

Menurut Hadits ini, ada tiga golongan: orang tua yang berzina, orang kaya yang pembohong, orang miskin yang sombong. Selain Hadits ini, masih ada lagi beberapa beberapa versi, seperti al-musbil, al-mannan, dan al-munfiq sil'atahu bil halaf al-kadizb (lihat). Versi yang diplih Kyiai Ali adalahversi yang paling pas dengan politik saat ini. Beliau mengaitkannya dengan money politics atau politik uang. Bunyi lengkapnya adalah sebagai berikut:


خْبَرَنَا أَبُو عَبْدِ اللَّهِ الْحَافِظُ ، وَأَبُو سَعِيدِ بْنُ أَبِي عَمْرٍو قَالا : ثنا أَبُو الْعَبَّاسِ مُحَمَّدُ بْنُ يَعْقُوبَ ، ثنا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ الْجَبَّارِ ، ثنا أَبُو مُعَاوِيَةَ ، عَنِ الأَعْمَشِ ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " ثَلاثَةٌ لا يُكَلِّمُهُمُ اللَّهُ وَلا يُزَكِّيهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ : رَجُلٌ بَايَعَ سِلْعَةً بَعْدَ الْعَصْرِ فَحَلَفَ لَهُ بِاللَّهِ لأَخَذَهَا بِكَذَا وَكَذَا فَصَدَّقَهُ ، فَأَخَذَهَا وَهُوَ عَلَى غَيْرِ ذَلِكَ ، وَرَجُلٌ بَايَعَ إِمَامًا لا يُبَايِعُهُ إِلا لِلدُّنْيَا فَإِنْ أَعْطَاهُ مِنْهَا وَفَّى ، وَإِنْ لَمْ يُعْطِهِ مِنْهَا لَمْ يَفِ لَهُ ، وَرَجُلٌ عَلَى فَضْلِ مَاءٍ بِالْفَلاةِ فَيَمْنَعُهُ مِنَ ابْنِ السَّبِيلِ " ، رَوَاهُ مُسْلِمٌ فِي الصَّحِيحِ ، عَنِ ابْنِ أَبِي شَيْبَةَ ، عَنْ أَبِي مُعَاوِيَةَ .

Hadits ini memberikan peringatan bahwa tiga kelompok orang yang disebutkan dis itu tidak akan: diajak bicara oleh Allah (dicuekin), tidak akan disucikan (alias tidak diampuni dosa-dosanya), dan kemudian mendapatkan siksa yang pedih.

Dari tiga kelompok tersebut, salah satunya bisa kita hindari pada saat pemilu nanti: kelompok orang yang mau memilih seorang wakil rakyat hanya demi uang dan meteri yang dijanjikan.

Jabatan itu adalah amanah, dan kita wajib memilih orang semata-mata karena kita percaya bahwa orang ini akan amanah, akan memperjuangkan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadinya.Kalau kita tidak tahu apakah besok orang itu akan bisa mewakili kita dan yang kita tahu hanya bahwa orang itu memberi kita materi, maka di sinilah ancaman Allah itu mengarah ke kita.

Semoga kita diberi petunjuk Allah dan semoga kita bisa memilih dengan hati yang jernih.



اَلْحَمْدُلِلّهِ حَمْدًاكَثِيْرًاكَمَااَمَرَ. وَاَشْهَدُاَنْ لاَاِلهَ اِلاَّللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ. اِرْغَامًالِمَنْ جَحَدَبِهِ وَكَفَرَ. وَاَشْهَدُاَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُاْلاِنْسِ وَالْبَشَرِ. اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ مَااتَّصَلَتْ عَيْنٌ بِنَظَرٍ وَاُذُنٌ بِخَبَرٍ اَمَّا بَعْدُ
 : فَيَااَ يُّهَاالنَّاسُ !! اِتَّقُوااللهَ تَعَالىَ. وَذَرُوالْفَوَاحِشَ مَاظَهَرَوَمَابَطَنْ. وَحَافِظُوْاعَلىَ الطَّاعَةِ وَحُضُوْرِ الْجُمْعَةِ وَالْجَمَاعَةِ. وَاعْلَمُوْااَنَّ اللهَ اَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَفِيْهِ بِنَفْسِهِ. وَثَنَّى بِمَلاَئِكَةِ قُدْسِهِ. فَقَالَ تَعَالىَ وَلَمْ يَزَلْ قَائِلاًعَلِيْمًا: اِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِىْ يَاَ يُّهَاالَّذِيْنَ آمَنُوْاصَلُّوْاعَلَيْهِ وَسَلِّمُوْاتَسْلِيْمًا.
 اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. كَمَاصَلَّيْتَ عَلىَ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ اَلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ. فِالْعَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌمَجِيْدٌ اَللّهُمَّ وَارْضَ عَنِ الْخُلَفَاءِالرَّاشِدِيْنَ الَّذِيْنَ قَضَوْابِالْحَقِّ وَكَانُوْابِهِ يَعْدِلُوْنَ. اَبِى بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ وَعَنِ السِّتَّةِ الْمُتَمِّمِيْنَ لِلْعَشَرَةِ الْكِرَامِ وَعَنْ سَائِرِاَصْحَابِ نَبِيِّكَ اَجْمَعِيْنَ وَعَنِ التَّابِعِيْنَ وَتَابِعِى التَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ 
اَللّهُمَّ اغْفِرْلِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ بِرَحْمَتِكَ يَاوَاهِبَ الْعَطِيَّاتِ. اَللّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّاالْغَلاَءَ وَالْوَبَاءَ وَالرِّبَا وَالزِّنَا وَالزَّلاَزِلَ وَالْمِحَنَ. وَسُوْءَالْفِتَنِ مَاظَهَرَمِنْهَا وَمَابَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا هَذَاخَاصَّةً وَعَنْ سَائِرِبَلاَدِالْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ. 
رَبَّنَااَتِنَافِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلاَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ عِبَادَالله اِنَّ اللهَ يَأْمُرُبِالْعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ وَاِيْتَاءِذِى الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْىِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ فَاذْكُرُوااللهَ الْعَظِيْمِ وَاشْكُرُوهُ   عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ  وَلَذِكْرُالله أكبر

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama